Record Detail Back

XML

pemimpin & kepemimpinan : Apakah Kepemimpinan Abnormal Itu ?



Kartini Kartono - Personal Name
Ed.1, Cet.18
303.34 KAR p
979-421-053-2
303.34
Text
Indonesia
Rajawali Press
2011
Jakarta
xx, 362 hlm.;21cm
here are no bad soldier, only bad officer. Frasa metaforik Napoleon tersebut memiliki makna "bersaya" bahwa suatu kelompok, organisasi baik swasta maupun pemerintah, keberhasilannya berada pada pemimpin dan kepemimpinannya. Sementara itu, bawahan merupakan "perpanjangan" pelaksanaan dari ide, strategi, dan kebijakan pemimpin. Beberapa persyaratan bagi pemimpin yang handal di antaranya adalah baik dan bijaksana serta penuh rasa kemanusiaan, tidak egoistis, tidak overambisius, tidak mementingkan diri sendiri, dan tidak gila kekuasaan. Di pihak lain, pemimpin yang abnormal yang mempunyai sifat inferior misalnya, akan berdampak pada penyimpangan-penyimpangan tingkah laku atau gejala psikologis, mungkar, dan penyimpangan sosial pada angota-anggotanya. Namun untuk beberapa kasus abnormalitas -pada karakter mereka- tidak selalu merupakan "bayangan gelap" bagi dirinya dan anggota-anggotanya. Apabila abnormalitas sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi pada masanya. Contoh kasus Ford dan Mao Tse Tung yang selalu didera obsesi, namun mereka bisa membangun karya besar di bidang bisnis dan ketatanegaraan. Buku ini dapat dijadikan buku wajib bagi calon-calon pemimpin, baik itu mahasiswa yang sedang berproses membentuk diri menjadi calon-calon pemimpin ataupun para pekerja yang sedang melangkah menuju jenjang karier.
LOADING LIST...
LOADING LIST...