Record Detail Back
Kerukunan Hidup Beragama di Daerah Riau
Bagaimanuapun manusia mencapai keberhasilan denagna kekuasaan, ekonomi, iptek dan seni, tetapi semua ini menjadi goyah setelah berada di hadapan maut. Ajal ternyata tidak ditentukan oleh masa dan terpengaruh oleh milik duniawi. Di depan ajal segala perbedaan dunia menjadi apalah artinya.
Untuk menghadapi ajal, tak ada kubu yang palinga amanselain agama. Hanya denagn agama seseorang bisa tenagn menanti kedatangan maut. Sebab itu agama menjadi dimensi kehidupan yang terdalam. Ketentraman agama meliputi ketentraman lahir dan batin. Tanpa agama, semua ketentraman hanyalah kesemantaraan. Dengan agamalah orang merasa sanggup mencapai kebahagiaan. Jika tidak di dunia masih ada harapan di sisi Tuhannya. Maka layaklah tiap insan mendapat ketentraman dalam hidup beragama. Agar kehidupan ini bisa baharga untuk kematian. Karena setelah kematian akan disusul oleh hidup yang abadi.
297.615 981 4 Ham k
297.615 98 14
Text
Indonesia
UIR Press
1993
Pekanbaru
vi, 122 hlm.; 21 x 14.5 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...